Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) mengajak para stakeholder yang peduli terhadap wayang untuk saling bahu membahu melestarikan wayang, sebagai  aset bangsa yang sudah di UNESCO, sebagai warisan budaya dunia. Hal itu dikatakan Ketua III PEPADI  PUSAT Teguh Cakranegara pada acara Syukuran purna bakti Ibu Endang Leles Sudarmanto di Balekambang, Condet Jakarta Timur (1/07).

“Pak Leles dan para tamu yang terhormat, PEPADI Pusat Setiap tahun mengadakan Festival Pedalangan yakni Festival Dalang Bocah dan Festival Dalang Remaja. Festival ini dimaksudkan untuk menjaring bibit-bibit Dalang  berbakat, sekaligus mempersiapkan generasi penerus pedalangan agar wayang tetap eksis dan menjadi berkembang semakin pesat bahkan mendunia.”kata Teguh.

Sementara itu Ketua Paguyuban Jawa Tengah yang juga Ketua Komunikasi Masyarakat Perantauan (KASMARAN) Drs.H.Leles Sudarmanto yang juga suami  Endang mengatakan, pihaknya sudah beberpa kali membantu penyelengaraan Festival-festival wayang yang ada di Jakarta termasuk Festival Wayang dunia.

“Saya sudah sering bergelut dengan wayang, termasuk membantu festival wayang yang ada di DKI bahkan Festival Wayang dunia, tetapi posisi saya di belakang layar. Berkontribusi terhadap wayang tidak harus menjadi pengurus PEPADI. Wayangan di rumah dengan undangan elit terbatas di tengah pemukiman masyarakat Betawi ini perlu mendapat apresiasi dari PEPADI “kelakarnya.

Syukuran Purna Tugas dan Ulang Tahun Bu Endang juga mengundang beberapa tamu kehormatan diantaranya Pembina dan penasehat Paguyuban Jateng Jenderal TNI (Purn) Museno SH. mantan wagub DKI, para relawan kasmaran, Serta Waketum, Sekjen dan Pengurus lainya. Para  Pejabat di Lingkungan Universitas Terbuka, Ketum Persatuaan Artis Film Infonesia (Papindo)  dan para relasi dari perempuan dan Ketua OKK HKTI.

Dalam syukuran di sajikan hiburan Wayang Kulit dengan Dalang Ki Bambang Asmoro adik kandung Purbo Asmoro. Dalang yang juga Pejabat Eselon III di Kementerian Kominfo ini menyuguhkan Lakon “KUNTHI SANG PAMOMONG SEJATI”, yang di sesuaikan dengan Purna Tugas Bu Endang. Bambang menganggap  Tokoh Kunthi bisa mewadahi sosok Endang, 0leh karena itu dalam ceritera tersebut Ki Bambang Asmoro mengangkat kepiawaian, pengabdian, perjuangan, Kunthi kepada  negara, masyarakat serta keberhasilan Kunthi dalam membimbing anaknya  menjadi kesatriya sejati yang di segani dunia dan dapat memayu hayuning bawana. Dalam acara tersebut juga dimeriahkan Komedian Jokodewo dan Parto tegal. (Humas).