Festival Dalang Bocah (FDB) bertujuan untuk merangsang belajar mendalang agar regenerasi dalang tetap terjaga, sebagai ajang silaturami Dalang Bocah seluruh Indonesia. Selain itu juga untuk memupuk persaudaraan dan kemampuan mendalangnya serta menjaring bibit-bibit generasi dalang masa depan. Festival Dalang Bocah juga sebagai sarana sosialisasi sejak dini kepada anak-anak terhadap wayang dan juga menghadirkan wayang sebagai seni hiburan yang tak kalah dengan hiburan popular lainya. Hal ini dimaksudkan agar nilai-nilai wayang ikut andil dalam membentuk karakter bangsa, sehingga generasi mendatang bisa menjadi manusia seutuhnya. Hal itu diungkapkan Ketua Umum PEPADI Pusat Kondang Sutrisno pada sambutan pembukaan FDB Tahun 2019.
Festival Dalang Bocah sudah menjadi agenda rutin PEPADI PUSAT, diselenggarakan di Taman Mini “Indonesia Indah”, Jakarta pada tanggal 19-21 September 2019. Festival Dalang Bocah Tingkat Nasional ke – 10 menghadirkan 31 dalang bocah potensial pilihan dalang terbaik dari masing-masing PEPADI provinsi di seluruh Indonesia. 3 kqlinya di candi bentar.
Hal ini sebagai jawaban nyata PEPADI sebagai organisasi profesi di bidang pedalangan mempunyai tugas memelihara, menghidupkan dan mengembangkan seni pedalangan dan pewayangan sebagai maha karya warisan budaya bangsa.
Festival Dalang Bocah Tingkat Nasional merupakan program tahunan PEPADI Pusat yang berlangsung sejak tahun 2009, dan telah melahirkan dalang-dalang profesional di tingkat daerah dan nasional.
Kompetisi sehat para dalang bocah dirasa sudah merata di seluruh Indonesia, ini suatu tanda bahwa peran serta pengurus PEPADI di tingkat daerah telah berjalan dengan baik. Pada kesempatan ini kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan yg setinggi-tingginya kepada segenap pengurus PEPADI Provinsi/Kabupaten dan seluruh seniman dalang di seluruh Indonesia.
Pemerintah Indonesia juga telah menetapkan tanggal 7 November sebagai Hari Wayang Nasional dengan Keppres No. 30 Tahun 2018. Wayang dan dalang seperti dua sisi mata uang yang sama pentingnya, wayang telah diakui sebagai mahakarya dunia maka dalang mempunyai peran strategis di dalamnya. Besar harapan kita dengan FDB akan terus lahir generasi emas dalang-dalang hebat di tahun yg akan datang (Ina).