Sragen, – Kondang Sutrisna Ketua Umum Persatuan Pedalangan Indonesia ( PEPADI ) Pusat menegaskan bahwa Pengurus PEPADI Kabupaten Sragen yang baru dilantik, diharapkan bersinergi dengan pemerintah daerah guna membantu sosialisasi program-program unggulan Kabupaten Sragen melalui wayang. Hal itu disampaikan dalam acara Pelantikan Pengurus PEPADI Kabupaten Sragen di Taman Kridanggo, beberapa waktu lalu. (31/07)

“Saya nitip PEPADI Srafen kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen, agar bias bekerja sama dalam mensosialisasikan program-program unggulan Pemerintah daerah melalui media pergelaran wayang.”katanya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa Sragen merupakan kedung-kedungnya Dalang, Sragen adalah Bantemg-bantengnya Dalang,. Artinya banyak Dalang kondang dan luar biasa yang muncul dari Sragen.

“Siapa yang tidak kenal Dalang Sepuh Almarhum Ki Gondo Darman yang menjadi Gurunya para Dalang, Ki Mulyanto Mangku Darsono yang unggul di bidang Sabet, Nyi Suharni Shabdowati murid Ki Narto Sabdo dll.”imbuhnya.

Kondang Sutrisno juga sedikit mengkritik penyelenggaraan Pelantikan PEPADI Sragen yang du ketuai Sunarto Wiro Yudho, kritik membangun agar Organisasi PEPADI Sragen ke depanya akan menjadi lebih baik.

Terus terang saya kritik, ada beberapa kekurangan dalam penyelelngaraan Pepantikan ini. Tetapi tidak apa-apa agar ini menjadi pelajaran dan ke depan organisasi ini menjadi lebih baik. Dalang itu lemah manajemenya, perlu ada pengurus di luar Dalang yang ngurus organisasi”, tambahnya.

Dalam Pelantikan tersebut dilanjutkan pergelaran wayang 2 Dalang, menampilkan Dalang Muda berbakat Ki Gading Panjalu Putra Ki Putut atau Cucu Ki Manteb Sudarsono dan Ki Pandu Gandang Sasongko Putra Bagong Sugianto Kepala Taman Budaya Sragen, dengan menampilkan Ceritera Babat Wonomarto, yang digarap dengan sangat bagus. Kedua Dalang Muda ini mempunyai kemampuan mendalang di atas rata-rata. (BAS/humas).